Penyair

Rambutmu lain dari kebanyakan ada daun luka kau rangkai jadi mahkota ada yang mengering ada yang hijau basah derai bulir indah tertimpa cahaya dan bibirmu senandungkan gila ini gila kau punguti kata diuntai jadi kalung rindu sampai lehermu melengkung entah berapa untai hingga bunyinya berderai-derai ketika kaki terseok-seok namun wajahmu tersenyum dan bibirmu senandungkan gila ini gila perca cinta yang terserak kau sulam jadi jubah kau tertawa ketika ingat dusta lalu menangis jika ingat setia diseret bumi yang menahanmu dari beban cinta dan bibirmu senandungkan gila ini gila ……………………………

Diterbitkan oleh

kicaucamar

seperti camar yang terbang melintas pulau menapaki waktu dengan suara ombak di https://katacamar.wordpress.com/

2 tanggapan untuk “Penyair”

Tinggalkan Balasan ke katacamar Batalkan balasan